Breaking News

MTs. AL-Irsyad, Pawai Ta’ruf Sambut Tahun Baru Islam 1438 H

MTs. AL-Irsyad, Pawai Ta’ruf Sambut Tahun Baru Islam 1438 H


KBRN, Pontianak : Menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad (MTs. AL-Irsyad) Kelurahan Saigon Pontianak Timur menggelar pawai ta’ruf Sabtu, (01/10/2016). Meskipun sudah menjadi agenda tahunan, tetap saja pawai ta’ruf yang diikuti seluruh siswa memiliki makna dan terasa berbeda.
Pembina OSIS MTs. Al-Irsyad Pontianak Timur, Leni Nuraini mengatakan pawai ta’ruf merupakan cara untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat dan siswa khususnya yang sesuai dengan syari’at Islam.
“Kami (guru) ingin mengenalkan dan mengajak siswa bahwa Islam itu memiliki budaya yang harus dilestarikan, dan merayakan suatu  momen itu tidak harus dengan hura-hura yang tak sesuai dengan budaya kita orang Indonesia,” ungkapnya.
Meskipun sederhana kegiatannya berupa berjalan sambil melewati rute dan membawa sejumlah pesan-pesan penting yang intinya mengajak dan mengingatkan masyarakat bahwa 1 Muharam 1438 Hijriah telah tiba.
“Begini, biasanya kalau tahun baru masehi masyarakat umumnya selalu ingat tapi kalau tahun baru Islam ada sebagian masyarakat yang lupa, makanya pawai ta’ruf yang kami lakukan ini sekedar mengingatkan,” tegasnya.
Pawai ta’ruf dimulai sekitar pukul, 07.00 wib dengan start dan finish di halaman MTs. AL-Irsyad, sebelum berangkat siswa dibariskan terlebih dahulu dan melakukan do’a bersama yang dipimpin salah seorang guru. Sambil berjalan siswa yang terbagi dalam kelompok berdasarkan kelas mengumandangkan sholawat yang diiringi dengan alat musik tradisional (Tar).
Dalam kondisi yang letih dan haus siswa MTs. AL-Irsyad tetap bersemangat mengikuti pawai ta’ruf, tampak kegembiraan terpancar di raut wajah siswa dan terkadang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
“Kami tadi berjalan cukup jauh, kalau tidak salah rutenya berjarak kurang lebih satu kiloan, tapi kami senang meskipun letih dan haus,” ungkap Rayhan salah satu siswa.
Rasa letih siswa yang mengikuti pawai ta’ruf terobati karena berakhirnya pawai diberikan hadiah bagi kelompok yang berdasarkan penilaian guru memenuhi kualifikasi sebagai kelompok yang paling bagus. (joss)

Tidak ada komentar